Apa itu Motherboard??

Motherboard

Motherboard adalah komponen penting dalam kelengkapan sistem komputer. Mengapa? karena pada motherboard-lah semua komponen komputer terhubung. Motherboard pulalah yang mengendalikan kinerja, hubungan, serta komunikasi antar komponen tersebut. Tanpa motherboard, sistem komputer tak akan bisa berjalan.

Istilah motherboard sebenarnya memiliki nama lain, yaitu mainboard dan system board. Di dalam dunia TI, istilah yang baku digunakan adalah motherboard. Dengan kata lain, mainboard adalah penyebutan alternatif bagi motherboard.

Istilah motherboard muncul dari kata mother 'ibu' dan board. Kata board mewakili bentuk motherboard yang memang berupa papan sirkuit tercetak (PCB) sedangkan mother mewakili fungsi motherboard yang menghubungkan, mengatur, dan mengomunikasikan "rumah tangga" sistem komputer seperti layaknya rumah tangga keluarga. Penggunaan makna mother seperti itu digunakan pula pada kata mother earth atau 'ibu pertiwi'.

Bentuk fisik motherboard adalah sebuah papan sirkuit tercetak yang ditempeli berbagai chip, slot ekspansi dan slot memori, serta soket prosesor. Warna motherboard sendiri beragam. Hal itu sangat bergantung pada desain produsen.


1. Fungsi Motherboard

Berikut ini adalah fungsi motherboard sebagai komponen utama komputer.


  • penghubung; motherboard berfungsi sebagai medium yang menghubungkan komunikasi antarkomponen sistem komputer lain yang terhubung padanya.
  • Pengatur; motherboard mengendalikan perilaku, konfigurasi, kinerja, dan komunikasi antarkomponen sistem komputer yang terhubung padanya.
  • Pembagi tenaga; motherboard membagikan tenaga (listrik) kepada komponen yang (secara langsung mengambil tenaga) dan terhubung padanya.
  • Pengawas; motherboard mengawasi dan mencatat kinerja serta status suatu komponen yang terhubung dengan sistem komputer.

Motherboard, seperti halnya papan sirkuit lainnya, berperan sebagai penyedia/medium hubungan elektrik antarkomponen yang terhubung dengannya. Akan tetapi, tidak seperti papan sirkuit umumnya, motherboard juga berfungsi menghubungkan unit pemroses pusat (CPU) dan memiliki subsistem serta komponen lainnya.

Sebuah komputer umumnya terdiri atas mikroprosesor, memori, dan komponen-komponen penting lainnya yang terhubung dengan motherboard, antara lain media penyimpanan (storage media), pengendali grafis/video (grapich controller), pengendali suara (audio controller), dan komponen tambahan lain yang dapat disambungkan ke motherboard dalam wujud kartu ekspansi atau melalui koneksi kabel. Di zaman sekarang, kebanyakan komponen tambahan itu telah dapat dikemas dalam papan motherboard itu sendiri. Ini dikenal dengan istilah built-in atau on-board.

Motherboard modern setidaknya memiliki komponen-komponen sebagai berikut.
  1. Soket atau slot, tempat dicoloknya prosesor.
  2. Slot memori, tempat ditancapkannya modul memori.
  3. Chipset, berupa chip yang mengendalikan hubungan antara FSB prosesor, memori utama, dan bus komponen.
  4. Memori nonvolatile (misalnya Flash ROM) yang menyimpan pengatur sistem dan program BIOS.
  5. Clock generator yang berfungsi memproduksi clock signal yang bertugas mengakurkan (sinkronisasi) kinerja segala macam komponen.
  6. Slot untuk kartu ekspansi.
  7. Konektor tenaga (power).

2. Form Factor

Ada beberapa motherboard yang didesain khusus oleh suatu pabrik atau produsen karena memang dibutuhkan untuk desain, lingkungan, fungsi, dan keperluan khusus. Meskipun begitu, untuk produk-produk yang terdapat di pasaran pada umumnya, motherboard memiliki standardisasi ukuran dan tata letak komponen yang diistilahkan sebagai form factor. 

Yang paling umum digunakan pada komputer modern sekarang adalah from factor ATX dan micro ATX. selain itu, from factor BTX juga kadang dijumpai pada beberapa komputer rakitan sendiri yang menggunakan motherboard khusus.

Form factor WTX adalah spesifikasi form factor motherboard yang diperkenalkan oleh intel pada september 1999 di IDF. Form factor ini dispesifikasikan untuk komputer-komputer berteknologi canggih dengan kemampuan multiprosesor, multihard disk. Komputer-komputer yang menggunakannya biasanya sekelas server, mainframe, dan workstation.

Form factor tersebut digunakan oleh para produsen motherboard dan perangkat keras sperti Acer, Asus, Supermicro, dan Tyan. Desain form factor ini pernah di mutakhirkan menjadi versi 1.1 pada februari 1999. Akan tetapi, pada tahun 2008, spesifikasi form factor ini telah dihentikan produksinya.

Form factor AT dikenal dengan nama "full AT" pernah menjadi form factor yang populer digunakan di berbagai PC. Form factor ini dibuat oleh IBM untuk PC IBM AT. Seperti halnya platform IBM PC dan IBM XT yang mendahuluinya, form factor ini juga memiliki kompatibilitas ukuran dengan banyak komponen sehingga para pemakai IBM AT dapat meng-up-grade komputernya dengan komponen yang lebih baik tanpa harus mengganti motherboard.

Selanjutnya, pada 1985, IBM memperkenalkan form factor Baby AT. Tak lama setelah itu, para pembuat komputer dan produsen motherboard meninggalkan form factor AT dan beralih ke form factor Baby AT karena lebih murah dan lebih kecil. Form factor ini digunakan untuk motherboard prosesor intel hingga era pentium generasi pertama.






Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!