Memori dan Modul Memori (RAM)


Memori dan Modul Memori (RAM)


Anda mungkin sering mendengar istilah RAM. Istilah ini sering diasosiasikan dengan memori. Tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar pula, karena kedua istilah tersebut (RAM dan memori) sebenarnya memiliki arti yang berbeda.

Secara fungsi, memang memori tak berbeda dengan hard disk karena dapat digolongkan sebagai piranti "penyimpan data". Akan tetapi, oleh para teknisi, memori tidak digolongkan sebagai media penyimpanan seperti hard disk karena kecepatan pengubahan datanya. Hard disk memiliki access speed yang relatif lebih lambat daripada memori. Oleh karena itu, lengkapnya, memori dapat dideskripsikan sebagi perangkat elektronik penyimpan data sementara yang akan atau telah diproses oleh alat proses dan memiliki kecepatan akses data yang tinggi.

RAM, istilah yang sering digunakan orang untuk merujuk memori, sebenarnya mengacu pada suatu jenis memori berdasarkan kemampuannya untuk dibaca dan di tulis ulang. Benda yang berupa kepingan PCB yang berisi chip-chip memori dan sering disebut-sebut sebagai RAM itu sejatinya di sebut sebagai modul memori.

Fungsi memori di dalam sistem komputer adalah menyimpan data sementara. Data sementara yang dimaksud adalah data yang akan diproses ke prosesor atau baru saja diproses dari prosesor.

Fungsi dan cara kerja memori tersebut dapat dianalogikan dengan ruang tunggu puskesmas atau rumah sakit. Ketika pasien datang, dia harus mendaftar dan mengambil nomor antrian di loket pendaftaran. Agar pasien tidak kerepotan harus berdiri lama, disediakan ruang tunggu lengkap dengan barisan bangku-bangkunya. Orang-orang yang sedang mengantri akan duduk di situ dan menunggu gilirannya. Setelah mendapatkan nomor, orang tersebut akan duduk lagi untuk menunggu gilirannya dipanggil masuk ke poliklinik yang bersangkutan. Setelah dari poliklinik yang bersangkutan. Stelah dari poliklinik, ia akan menyerahkan obat resep ke bagian farmasi. Pasien akan duduk kembali di ruang tunggu sampai namanya di panggil untuk mengambil obat di loket obat. "Tempat menunggu" itulah memori dan "pasien"-lah data.

1. Jenis-jenis memori

Berdasarkan kemampuannya ditulis dan dibaca, memori dibagi menjadi dua jenis:


  1. Read-Only Memory (ROM) adalah memori-memori yang isinya hanya dapat dibaca. Dengan kata lain, data yang tersimpan didalamnya hanya dapat di tulis satu kali dan selanjutnya isi memori tersebut hanya dapat dibaca tanpa bisa di ubah. Kalaupun isi memori tersebut dapat diubah, bukan dengan cara biasa. Dibutuhkan alat atau metode khusus untuk menghapus isi memori kemudian diprogam ulang dengan isi yang baru. Contoh memori ROM adalah chip memori program BIOS. Memori tersebut hanya dapat dihapus dengan cara khusus, yaitu memutus hubungan listriknya dengan baterai BIOS atau mengalirkan arus yang mengalirinya dengan menghubungkan jumper reset BIOS.
  2. Random-Access Memory (RAM). Inilah jenis memori yang digunakan sebagai memori utama dalam sistem komputer modern. Memori ini sifatnya dapat dibaca dan ditulis ulang. Dengan kata lain, data yang tersimpan di dalam memori tersebut dapat ditulis ulang, dibaca, dan diubah-ubah dengan satu metode. Karakter lainnya adalah hilangnya data yang tersimpan di memori jika memori ini terputus dengan sumber listriknya.
Berdasarkan spesifikasi modulnya, memori dapat dikenal sebagai berikut.

  1. Magnetic Core Memory. Ini adalah memori komputer masa lalu. Memori ini memanfaatkan perubahan pola elektromagnetik yang digenerasi oleh inti elektromagnet.
  2. FPRAM. Berasal dari Fast Page Mode DRAM. Memori ini digunakan pada komputer-komputer masa lalu seperti komputer yang berprosesor.
  3. EDORAM. Memori ini diperkenalkan beriringan dengan rilisnya chipset Intel 430 FX pada 1995. Memori ini menggantikan FPRAM. Extended Data Out Random Access Memory dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan bandwith serta kecepatan proses pentium I yang jauh lebih cepat dari Intel 486DX
  4. SDR SDRAM. adalah Single Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory. Memori ini pernah digunakan untuk sistem komputer berbasis Intel Pentium II hingga Intel Pentium III.
  5. DDRAM. DDR SDRAM adalah singkatan Double Data Rate Syncrhonous Dynamic Random Access Memory. DDR SDRAM adalah jenis memori yang umum di temukan pada komputer modern. DDR1 digunakan untuk platform sistem komputer dengan prosesor Pentium IV Wilamette.
  6. RDRAM. Ini adalah singkatan dari Rambus Dynamic Random Access Memory, sebuah memori khusus yang dibuat oleh perusahaan Rambus. Memori ini diperuntukkan untuk Intel Pentium IV keluaran awal (Wilamette) dan menggantikan SDRAM yang kecepatannya kurang optimal untuk mengapasitasi kecepatan Intel Pentium IV. SDRAM hanya bekerja dengan kecepatan 133 MHz. Akan tetapi, RDRAM akhirnya ditinggalkan karena memiliki banyak kontroversi. Chip memorinya menghasilkan panas yang sangat tinggi sehingga setiap modul memori RDRAM selalu dipasangi heat spreader. Selain pada PC, RDRAM juga digunakan pada konsol game seperti Nintendo 64, Sony Playstation 2, dan Sony Playstation 3 (XDR RAM).  

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!