11 Cara Sukses Menggunakan Google Adwords.

Agan pemilik produk? Ingin mempromosikan produk Agan/Sista ke seluruh Indonesia?
Sudah menggunakan media berbayar seperti google adwords tapi hasil belum maksimal?
 Banyak para pelaku bisnis online yang sudah membuang banyak uang untuk beriklan di google adwords tapi tidak menghasilkan apa-apa, mereka malah rugi.
Hal itu disebabkan karena mereka memasang atau menulis iklan di google adwords tanpa mengetahui trik atau caranya yang efektif dan efisien.
Dengan mengetahui beberapa hal yang bisa membawa pengaruh besar terhadap sebuah iklan, maka anda sudah menghemat biaya, waktu dan tenaga.
Berikut ini ada 11 tips sukses yang sudah saya praktekkan sampai hari ini dalam menulis iklan untuk google adwords yang bisa Anda coba :
1. Pilih target yang tepat
Untuk memilih target yang tepat pilih bahasa dan negara dimana iklan tersebut ditayangkan.
Jangan memilih semua bahasa dan negara karena belum tentu produk/jasa yang anda tawarkan tidak diterima/kurang familiar di negara tersebut.
Contoh : Anda jualan resep ayam kampung, targetlah negara Indonesia dengan bahasa Indonesia daripada menjualnya ke luar negeri.
Terkecuali, jika Anda memiliki produk yang telah siap dijual ke luar negeri dan sasaran negara tujuan ekspor Anda adalah misalnya malaysia, brunei maka Anda harus memilih 2 negara tersebut ketika melalukan set up pemilihan negara tujuan pada iklan google adwords.
2. Pemakaian Kata Kunci
Gunakan tanda “” untuk tiap kata kunci yang kita targetkan ketika memasang iklan di google adwords. Misalnya . Iklan akan tampil untuk pencarian kata kunci yang tertulis di dalam tanda .
Sebaliknya, iklan tidak akan tampil untuk pencarian kata kunci lain selain yang di dalam tanda kurung tersebut.
3. Lakukan tes untuk 2 iklan secara bersamaan
Dalam 1 produk campaign di google adwords, buat 2 iklan yang berbeda yang terkait dengan produk yang Anda jual. Lalu lihat yang mana yang menghasilkan CTR (click through ratio) tinggi.
Lalu ganti iklan yang tidak menghasilkan dengan yang baru. Bisa juga Anda DELET iklan yang tidak menghasilkan CTR yang bagus. Lakukan hal ini sampai mendapat CTR yang tertinggi dan iklan Anda bisa berjalan dengan bagus.
4. Lacak the ROI (return-on-investment) dari tiap iklan
Google adwords melacak CTR dari tiap iklan tapi tidak melacak rasio konversi. Gunakan link trackerk khusus. Pastikan tiap iklan menghasilkan ROI. Atau Anda bisa juga menggunakan tools konversi yang disediakan oleh google adwords pada menu utama.
5. Masukkan kata kunci yang tertarget sesuai dengan produk  yang Anda jual
Masukkan kata kunci yang dibidik di bagian headline dan deskripsi iklan.
Google akan mencetak tebal kata kunci untuk ‘searched keyword’. Ketika orang membaca hasil pencarian, mereka akan melihat kata kunci yang mereka masukkan. Kata kunci yang dicetak tebal membantu menarik perhatian pembaca. Karena itu iklan dengan ‘searched keyword’ biasanya tampil lebih baik dari yang bukan.
6. Masukkan kata-kata yang menarik perhatian
Mulai headline/judul iklan dengan kata yang menarik perhatian. Misalnya, ‘gratis’, ‘baru’, ‘obral’, dan lain-lain. Pastikan menggunakan kata-kata yang tidak melanggar aturan di google adwords
7. Gunakan kata-kata yang membangkitkan emosi/perasaan dan antusiasme
Gunakan kata-kata yang punya kekuatan atau frasa yang mengundang tindakan yang membangkitkan emosi, antusiasme dan respon orang untuk mengklik iklan google adwords milik Anda.
Misalnya : gratis, murah, obral, penawaran khusus, penawaran terbatas, trik, tips, belajar, terakhir, kirim gratis, dan sebagainya. Pastikan frasa tersebut memang sesuai dengan bisnis anda.
Untuk bahan perbandingan, amati iklan google adwords yang sudah ada, dan rasakan bedanya saat membaca berbagai macam iklan tersebut.
8. Jual USP (unique selling proposition)
Apa yang membuat produk atau servis anda lebih baik atau berbeda dari pesaing anda?
Anda harus menyebutkan dalam iklan google adwords. Misalnya: ‘Modem Termurah’, ‘Handphone Terbaru’, “Cara termudah, Resep Nasi Goreng Spesial…’ dan sebagainya sehingga iklan google adwords Anda berbeda dengan pesaing!
9. Tautkan ke halaman yang relevan
SANGAT PENTING!
Jika suatu iklan dibuat untuk produk atau jasa tertentu, ciptakan halaman situs (landing pages situs) dengan informasi yang relevan sesuai dengan apa yang Anda iklankan.
Banyak temen-temen selalu bertanya, “Kok iklannya nggak muncul…kenapa dapat biddingnya mahal, dll.. ?
Jawabannya ya itu, antara iklan, kata kunci/keyword dan isi halaman Landing Page yang anda tuliskan (URL Destinations) HARUS RELEVAN.
Contoh : kata kunci yang Anda tembak misalnya;   “discount baju anak”
Seharusnya iklan Anda juga memuat/memberi penjelasan tt program discount baju anak, dimana halaman arahannya juga harus berisi penjelasan informasi tentang harga discount baju anak yang anda iklankan.
Jangan terbalik, iklannya tentang menawarkan BAJU ANAK MURAH tapi halaman website yang Anda promosikan tidak ada sama sekali penjelasan tentang BAJU ANAK DENGAN HARGA MURAH tsb 
Mudah-mudahan bisa lebih mengerti ya dalam membuat iklan di google adwords 
10. Buang atau hindari pemakaian kata-kata umum
Hindari menggunakan kata-kata umum yang tidak penting atau tidak mempunyai kekuatan seperti kata depan ‘sebuah, di, pada dan sebagainya.
Buang kata-kata yang tidak seharusnya ada dalam iklan.
Cantumkan yang berpotensi menimbulkan reaksi untuk bertindak, seperti misalnya “Pesen Sekarang, Khusus Hari Ini Saja…Hanya Tersedia 10 item, dll”
11. Hindari pengunjung yang hanya memburu barang gratisan
Untuk mendapatkan konsumen yang potensial, kita harus menghindari para pemburu barang gratisan.
Hal ini bisa dilakukan dengan menyebutkan harga produk atau jasa di bagian akhir iklan. Ini akan mengurangi CTR, tapi tidak apa-apa karena memang kita tidak menarget pemburu barang gratisan.
Yang harus diingat adalah bahwa iklan itu merupakan serangkaian yang tak ada habisnya. Jadi jangan lupa untuk selalu mengamati dan melacak iklan google adwords yang sedang berjalan. Coba dengan kata kunci dan kalimat yang berbeda beda untuk meningkatkan rasio konversi iklan Anda.
Oke, 11 tips diatas akan sangat powerful diterapkan bagi Anda pemilik produk fisik (UKM) yang ingin memasarkan produk-produknya ke seluruh Indonesia
Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!