Bisakah Belajar Programming Otodidak

 Apakah dengan belajar perogramming otodidak bisa menjadi programmer handal? Bisakah belajar programming otodidak? Banyak yang berujar bahwa menjadi programmer itu sangat menyulitkan. Selain harus membuat script code, programmer juga dituntut untuk dapat menguasai beberapa bahasa pemrograman.

Hal ini tentu terjadi akibat perkembangan yang pesat dibidang teknologi serta perbaikan-perbaikan dan update dalam teknologi bahasa pemrograman itu sendiri. Di lain pihak, nyatannya banyak yang bergelut di bidang programmer, menjadikannya sebagai sebuah profesi yang mendukung passion hidupnya.

Dalam artikel Birru.Net kali ini, kita akan membahasa bisakah belajar programming otodidak? Yang artinya seseorang yang dapat memecahkan suatu masalah dengan bantuan logika bahasa pemrograman.

Apakah programmer ini handal dari berbagai level, mulai dari menulis code sampai dengan merancang algoritma pemecahan suatu masalah pada sebuah sistem aplikasi.

Bisakah Belajar Programming Otodidak Untuk Jadi Programmer Andal?

Jenis-Jenis Programmer dan Fungsi Kerjanya

Programmer komputer terdiri dari beberapa jenis, sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Beberapa diantaranya, adalah:

• Web Programmer
• Desktop Application Programmer
• Software Engineer Programmer

Bahkan di dalamnya masih memiliki istilahnya masing-masing, seperti:

• Full-stack Developer
• Back-End Developer
• Front-End Developer
• Data Scientist

 Tugas dan cara kerja masing-masing kategori programmer ini pun berbeda, misalnya saja seorang Full-Stack Developer yang memiliki kemampuan rangkap fungsi pemrograman Front-End dan Back-End dengan baik.

Sedangkan untuk masing-masing Front-End Developer dan Back-End Developer secara berurutan memiliki tugas untuk, membuat desain interface atau antar-muka website dan membangun algortima kerja sebuah website tanpa terlihat hasil kerjanya namun terasa.

Macam-macam Bahasa Pemrograman

Lalu bisakah belajar programming otodidak hingga menjadi programmer yang andal? Nah, bila kamu belum berpengalaman di dunia coding maka kamu bisa mulai dengan mempelajari dasar-dasar ilmu programming secara otodidak di Birru.Net.

Ada banyak cara belajar programming otodidak yang dapat kamu temukan dari berbagai sumber dan tentunya dapat kamu praktikkan secara langsung.

Beberapa bahasa pemrograman yang patut untuk kamu ketahui sebagai Junior Programmer, ialah:

1. Python

 Python, bahasa pemrograman yang mendasari filosofi keterbacaan kode dengan kemampuan multifungsi yang epic. Biasanya Bahasa Pemrograman Python digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web maupun mobile.

Python termasuk sebagai bahasa pemrograman yang sangat mudah untuk dipelajari bagi Junior Programmer, sebab bahasa yang mudah dibaca dan juga syntax yang mudah dipahami.

Beberapa perusahaan besar juga menggunakan Python sebaga bahasa pemrograman untu menunjang pengembangan bisnisnya, seperti Instagram dan Pinterest.

NASA, Google dan Yahoo sebagai para pengembang industri raksasa pun menggunakan Python.

2. JavaScript

 JavaScript merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi serta dinamis. JavaScript sendiri dikembangkan oleh Breidan Eich dari NetScape, sebuah perusahaan teknologi Amerika Serikat.

JavaScript sendiri banyak digunakan Web Developer serta dapat bekerja di beberapa browser seperti Google Chrome, Mozilla FireFox, Opera dan lain-lain.

Code JavaScript dapat disisipkan kedalam halaman Web menggunakan tag <script>kode disini</script> untuk menjadikan web yang interaktif serta menarik.

3. PHP

 PHP adalah singkatan dari Personal Home Page, yang dulu dikenal sebagai Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa programman yang digunakan secara umum dalam pembuatan dan pengembangan website yang dinamis serta dapat digunakan bersama HTML (Hyper Text Markup Language).

PHP sendiri diciptakan oleh Rasmus Lerdorf di tahun 1994, dan hingga saat ini beberapa website besar menggunakannya sebagai bahasa dasar Facebook, Wordpress serta Digg.

4. SQL

 Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standar dalam mengakses data relasional, termasuk diantaranya adalah Oracle.

SQL dikembangkan oleh Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce di tahun 1974. Bahasa ini juga menyediakan kumpulan pernyataan atau query guna melaksanakan beberapa proses penyimpanan, modifikasi serta pengambilan data di suatu database.

Saat ini pun hampir semua server database yang ada menggunakan bahasa SQL sebagai piranti manajemen datanya.

5. Java

 Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat berjalan pada berbagai platform, mulai dari ponsel hingga Personal Computer(PC).

Bahasa Pemrograman Java dikembangkan pertama kali oleh Sun Microsystem dalam The Green Project di tahun 1991. Sebuah produsen perangkat lunak asal Santa Clara, California yang kemudian diakuisisi oleh Oracle yang berbasis sebagai perusahaan perangkat lunak berbasis data.

Awalnya bahasa pemrograman Java diberi nama Oak, namun ternyata nama Oak telah lebih dahulu terdaftar hingga akhirnya berganti nama menjadi Java. Pemilihan kata Java sendiri berawal dari Kopi Jawa yang diminum salah seorang programmer, yang pelafalan dalam bahasa Inggris bertuliskan "Java".

Bahasa Pemrograman Java biasa digunakan oleh pengembang aplikasi Android karena kelebihannya yang dapat berjalan di hampir semua sistem operasi berbeda.

Bahasa Pemrograman Java juga termasuk dalam Object Oriented Programming, yang artinya Java akan mempermudah seorang programmer dalam menyusun algoritma sebuah program aplikasi.

6. C

 Sebagai bahasa pemrograman tertua yang lahir tahun 1972, bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie yang biasa digunakan untuk membuat program sistem dan jaringan komputer serta pengembangan software aplikasi.

Selain itu pula, C menjadi dasar bagi junior programmer sebelum mulai mempelajari bahasa pemrograman lainnya. Oleh karenanya, bahasa C kerap dikenal sebagai "Bapak" bahasa pemrograman lain seperti C++, C#, Java dan yang lainnya.

7. C++

 Bahasa pemrograman C++ merupakan pengembangan dari bahasa C yang awalnya C++ dibuat dan dikembangkan Bjarne Stroustrup di tahun 1980-an.

Meski kedua bahasa pemrograman ini memiliki syntax yang serupa, nyatanya bahasa C maupun C++ memiliki perbedaan di bagian penyelesaian masalah.

Pada bahasa C penyelesaian masalahnya dilakukan dengan membagi ke sub-sub masalah yang lebih kecil atau sering disebut juga dengan bahasa pemrograman prosedural. Sedangkan pada bahasa C++ lebih berorientasi objek yang membagikan permasalahan ke dalam class.

8. Ruby

Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip serta berorientasi objek.

Yukihiro Matsumoto sebagai pembuat bahasa Ruby di tahun 1993 menjadikannya sebagai bahasa pemrograman yang menjadikan programmer dapat menggabungkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki semua bahasa pemrograman script yang ada.

Ruby sendiri ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C yang berkemampuan dasar layaknya bahasa pemrograman Python dan Perl.

Saatnya Belajar Programming Otodidak

Agar kamu dapat menjadi seorang programmer, kamu bisa belajar programming otodidak. Banyak sumber pembelajaran tentang langkah awal belajar coding yang memberikan tips trik serta langkah langkah belajar pemrograman bagi pemula.

Selain dari itu, ketertarikan membaca juga pelu untuk ditanamkan dalam benak mereka yang bercita-cita menjadi programmer andal, sebab programmer harus terbiasa untuk membaca dokumentasi yang panjang saat praktik menulis kode.

Kemampuan Bahasa Inggris pun sangat diperlukan, baik aktif maupun pasif sebab banyak dokumentasi berbahasa Inggris yang akan lebih dapat atau cepat membantu mereka dalam prakti kenyataan.

Adapun sebagai kemampuan dasar sebagai programmer adalah kemampuan pemecahan masalah (problem solving), guna menyelesaikan masalah yang terjadi saat program atau aplikasi yang tengah dikembangkan tidak berfungsi dengan semestinya.

Hal penting lainnya ialah memiliki keinginan serta motivasi yang kuat untuk dapat terus belajar dan senang serta gigih mencoba hal baru agar bisa menjadi programmer yang sukses dan banyak dikenal.

Gabung Komunitas Programmer

 Meskipun akan ada kendala dan kesulitan saat belajar programming otodidak, kamu masih dapat bergabung, sharing dan meminta saran di komunitas-komunitas programmer yang ada dalam Forum Internet.

Dalam Website maupun Forum Programmer, kamu dapat berbagi sekaligus bertanya kepada programmer lain, mulai dari aplikasi untuk programmer, spesifikasi peralatan programmer, software untuk programmer bahkan desktop programmer.

Kamu juga dapat mempelajari pemrograman serta tips-trik yang bermanfaat dari programmer Profesional seperti, tips membuat website atau user interface (UI) aplikasi yang menarik.

Kesimpulan: Bisakah Belajar Programming Otodidak?

Pada dasarnya, menjadi programmer hanyalah menterjemahkan ide yang ada menjadi sebuah algoritma perintah komputer yang kemudian akan diolah oleh komputer.

Simpulnya, siapa pun dan apa pun latar belakang seseorang, ia bisa menjadi seorang programmer meski hanya belajar programming otodidak.

Selama ada kemauan untuk tetap belajar, maka akan ada jalan untuk menjadi programmer andal.

Siapkah kamu menjadi programmer andal asal Indonesia berikutnya?